JAKARTA–Wakil Bupati Halbar Djufri Muhammad sowan ke Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi di jalan MH. Thamrin Jakarta Pusat.
Wabup Djufri di dampingi Kepala Bappeda Halbar Julius Marau bersama staf, Kadishub Halbar Marthen Baura dan Kepala Perwakilan Pemda Halbar di Jakarta, Sahlan Mussy.
Ikut juga salah satu pelaku usaha bongkar muat di Pelabuhan Matui.
Wabup dan rombongan di terima Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi DR. Ir. Djoko Hartoyo. M. Mar. SC.
Di hadapan Asdep Djoko Hartoyo, Wabup Djufri sampaikan beberapa kebutuhan daerah dibidang infrastruktur jalan, infrastruktur Kemaritiman (Kepelabuhanan) dan Investasi.
Infrastruktur yang disampaikan polisi Nasdem Halbar ini adalah pengembangan status jalan di Halbar menjadi jalan nasional, pengembangan Pelabuhan Kontainer Matui, Sarana Prasana penunjang aktifitas Pelabuhan Matui yang sangat minim juga disinggung Djufri, seperti mobil crane dan forklift.
“Pelabuhan Matui butuh pengembangan utk menunjang aktifitas ekonomi dan investasi di Halbar, begitu juga pelabuhan Kedi di Loloda”ungkap Djufri.
Selain dua pelabuhan tersebut, ketua Askab PSSI Halbar ini juga menyampaikan rencana pembangunan Pelabuhan Kapal Very di Jailolo.
Pelabuhan dengan tipe khusus ini kata Djufri, sangat dibutuhkan Halmahera Barat, sebab, Pelabuhan Very yang ada di Sidangoli Kecamatan Jailolo Selatan hanya melayani rute Sidangoli – Kota Ternate dengan kapasitas kecil.
“Kami ingin ada Rute Kapal Very dari Jailolo ke Bitung Sulawesi Utara, yang berkapasitas besar, sebab, arus barang dan penumpang dari wilayah Sulut ke Jailolo dan sebaliknya sangat tinggi,”urai Djufri.
Menanggapi usulan Wabup Djufri, Asdep Infrastruktur Pengembangan Wilayah, Menkomarves, Djoko Hartoyo, mengakatakan, seluruh usulan Pemda Halbar tersebut sudah direkam dalam Peraturan Presiden nomor 120 tahun 2022 tentang Penugasan Khusus Dalam Rangka Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur.
Perpres ini kata Djoko, menjadi dasar hukum dalam menampung curhat daerah kepada Presiden dalam setiap kunjungan Presiden ke daerah termasuk yang pernah Presiden ke Halbar.
“Saya juga termasuk perumus draf Perpres tersebut sehingga kebutuhan infrastruktur daerah yang disampaikan Pemda Halbar sudah tertampung dalam Perpres tersebut,”kata Djoko.
Dibidang investasi, Kaban BP3D Halbar dan Kadishub yang mendampingi Wabup Djufri memberi penguatan data dan informasi kepada Asdep Djoko dan timnya.
Iklim investasi di Halbar kata Kadishub, Mathen Baura, saat ini di Halbar ada dua perusahaan besar yang sudah beroperasi di bidang pertanian. Kedua perusahaan ini sudah menyerap tenaga kerja.
“Sudah mulai berproduksi,”kata Marthen.
Di penghujung pertemuan, Wabup Djufri menyampaikan undangan kepada Asdep Infrastruktur dan pengembangan wilayah Menkomarves dan tim untuk datang ke Halbar agar bisa melihat langsung kondisi infrastruktur dan Investasi di Halbar. (**)
