JAILOLO–Pelanggan Telkomsel di wilayah Halmahera Barat, yang masih menggunakan kartu 3G segera melakukan migrasi kartu ke 4G.
Pasalnya pihak Telkomsel akan menonaktifkan layanan Kartu 3G mulai tanggal 20 Juli 2022 atau dalam beberapa hari kedepan.
Hal ini disampaikan Supervisor Customer Sales Operation Telkomsel Malut, Ahmad Yusran, dalam sosialisasi penonaktifan jaringan 3G di Wilayah Halbar yang dilakukan Dinas Kominfo Statistik & Persandian Kab. Halbar, di ruang rapat Wakil Bupati, Kamis (14/7) sore.
Yusran mengatakan, kebijakan penonaktifan layanan 3G merupakan kebijakan yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia oleh PT. Telkomsel.
Oleh karena itu kata Yusran, pelanggan Telkomsel agar meng-upgrade kartunya yang masih 3G menjadi 4G atau mengganti kartu baru yang sudah 4G.

Sebab, per 20 Juli 2022 pekan depan, kata dia, kartu 3G tidak bisa mengakses layanan telekomunikasi baik telpon, SMS maupun internetan termasuk layanan mobile banking.
“Layanan upgrade kartu dari 3G ke 4G dapat dilakukan di seluruh kantor Telkomsel atau GraPARI milik Telkomsel tanpa biaya alias gratis, dan di Jailolo sendiri GraPARI Telkomsel ada di Desa Tedeng” ungkap Yusran.
Proses migrasi kartu ini lanjutnya, tidak menghilangkan nomor yang dimiliki pelanggan. Pulsa dan kuota internet/telpon juga tidak terganggu alias tetap ada sepanjang belum kadaluarsa atau belum melewati limit waktu.
Sesuai data PT. Telkomsel, pelanggan Telkomsel yang masih menggunakan kartu 3G di Halbar cukup banyak yakni 5600 orang tersebar di seluruh kecamatan.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Halbar, Sahmi Salim mengatakan, kegiatan sosialisasi penonaktifan jaringan 3G ini merupakan langkah antisipatif Dinas Kominfo dalam menghadapi kebijakan penonaktifan kartu 3G Telkomsel.
“Oleh karena itu, kami mengundang seluruh Camat, sehingga informasi ini bisa di tindaklanjuti Camat ke Desa sampai ke masyarakat, sehingga ada kesiapan dari pengguna layanan Telkomsel yang masih menggunakan kartu 3G,”ujar Sahmi. (*)