HALBAR — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) mendukung penuh pelaksanaan program pengembangan Proyek Strategis Nasional oleh PT Geo Dipa Energi (Persero) di Halmahera Barat.
Demikian itu disampaikan Bupati Halbar James Uang, saat kunjungan kerja ke PT. GEO DIPA ENERGI (Persero) Unit Patuha, Bandung (Jawa Barat) bersama DPRD dan perwakilan masyarakat Halbar.
”Dari hasil kunjungan ke lapangan, dan penjelasan tekhnis yang disampaikan PT Geo Dipa Energi (Persero), saya rasa ini clear. Dan isu-isu yang berkembang di Halbar terkait dampak buruk kehadiran PT. Geo Dipa di Halbar bisa dipatahkan saat kami sudah melakukan kunjungan kerja disini,” kata Bupati James dalam sambutannya yang berlangsung di PT. GEO DIPA, Senin (08/11).
Bupati bilang, kehadiran PT. GEO Dipa atau perusahaan panas Bumi ini suda menjadi wacana dari perintahan sebelumnya, namun sampai sat ini belum terealisasi.
Rencana panas bumi di Halbar suda kurang lebih 15 sampai 16 tahun diwacanasn setiap kepemimpinan di Halbar.
“Muda-mudahan pada masa kepemimpinan kami ini bisa terealisasi. Kami inginkan segera eksekusi, atau dilaksanakan, apalagi teman-teman dari PT. GEO Dipa juga sudah berkunjung dan menemui langsung warga sekitar lokasi pembangunan,” tuturnya.
Bupati berharap, kehadiran PT. GEO Dipa di Halbar dapat meringankan masalah seperti listrik. “Kami ucapkan terimakasih. Kami Pemda sangat menyambut baik program ini,”sambung James.
Dihadapan DPRD Halbar, Bupati James mengajak dukungan dari para wakil rakyat untuk ikut mendukung dan merespon baik kehadiran PT. GEO Dipa agar berinvestasi di Halbar.
Sementara Direktur Utama PT. Geo Dipa Energi (Persero) Riki Firmandha Ibrahim, dalam sambutan menyampaikan kepada Bupati setempat untuk lebih koperatif, walaupun proses ini berjalan panjang.
”Saya yakin akan sampai pada puncak tujuannya. Kami harap gubernur (Malut) terus bangun koordinasi dengan Bupati setempat,” singkatnya.
Direktorat Panas Bumi, Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM, Haris memberikan dukungan kepada PT. Geo Dipa Energi (Persero) atas program pengembangan tersebut. Hal ini dikarenakan program tersebut sesuai dengan Visi Misi Pemerintah Pusat untuk mewujudkan panas bumi secara nasional diprioritaskan negara.
”Jadi diprioritaskan mulai tahun ini dan dilakukan Pembangunan PLT Energi Pembantu listrik, dari 2021-2030. Jangka waktu 10 tahun kedepan,” jelasnya.
Haris tuturkan bahwa, kehadiran PT. GEO Dipa untuk mengelola Panas Bumi di Halbar dapat dilakukan secara maksimal dan digunakan oleh Halbar.
Selain itu, Panas Bumi untuk energi listrik ini, Kata Haris, Infastruktur dasar menjadi terakselarasi di Daerah.
“Panas bumi misalnya ada di Halbar, itu digunakan maksimalnya untuk Halbar, bisa dikirim ke bagian lain, itu kalau transmisinya suda nyambung. Tetapi untuk sekarang ini digunakan di Halbar, untuk membangun industri yang ada di sana. Bersyukur, Alhamdullilah di Halbar punya lokasi yang signifikan,” kata Haris.
Lanjut Haris, hadirnya Investasi Panas Bumi, juga akan dapat bertumbuh ekonomi dan terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat. Hal ini dicontohkan oleh Direktur Panas Bumi, Ditjen EBTKE, Kementerian ESDM itu seperti di PT. GEO Dipa di Bandung.
”Contohnya yang ada disini, bagaiman ekonomi orang-orang ada disekitar dapat berkembang, bagaimana juga alamnya yang bisa bersahabat sangat harmonis, dan juga tercipta lapangan kerja bagi warga. Kita bisa melihat disekelilingi kita yang ada disini di PT. GEO Dipa di Bandung,” ujarnya.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya PT. Geo Dipa. Kami juga menghaturkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemda Halbar yang siap bekeja sama dengan hadirnya PT. GEO Dipa Enegri (Persero),” tandas Haris. (Source: RP)
